Sejarah Kota Batam
Kota Batam merupakan sebuah kota yang terletak di
Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Wilayah kota Batam terletak di Pulau Batam
dan seluruh wilayahnya dikelilingi Selat Singapura dan Selat Malaka. Batam
adalah kota terbesar di Kepulauan Riau dan kota terbesar ketiga di wilayah
Sumatera setelah Medan dan Palembang menurut jumlah penduduk.
Wilayah Metropolitan Batam terdiri dari tiga pulau, yaitu Batam, Rempang dan Galang yang dihubungkan oleh sebuah jembatan, yakni Jembatan Barelang.
Batam merupakan salah satu kota dengan letak yang sangat strategis. Selain berada di jalur pelayaran internasional, kota ini memiliki jarak yang sangat dekat dengan Singapura dan Malaysia.
Kota Batam adalah salah satu kotamadya di Provinsi Kepulauan Riau. Pusat kotanya terkenal dengan istilah Batam Center. Kota ini terdiri atas 12 kecamatan, yaitu kecamatan batam kota, batu aji, belakang padang, batu ampar, bengkong, bulang, galang, lubuk baja, Nongsa, sagulung, sungai beduk, dan sekupang.
Kebanyakan masyarakat di Batam merupakan masyarakat pendatang dari luar Batam yang terdiri dari beberapa suku dan golongan. Pada awalnya Batam hanya dihuni sebanyak 6000 orang namun menurut data pada tahun 2012 tecatat penduduk batam berkisar antara 1.153.860 jiwa.
Budaya Kota Batam
Tari Melemang merupakan tari tradisional yang
sebenarnya berasal dari Tanjungpisau Negeri Bentan Penaga, Bintan, Kep. Riau
pada abad ke-12. Pada saat itu tarian ini hanya dipertunjukkan di
depan keluarga Kerajaan Bentan saja dan dibawakan oleh para dayang kerajaan.
Namun saat Kerajaan Bentan runtuh, Tari Melemang berubah menjadi sebuah
pertunjukan rakyat.
Sumber
Sumber
Tari Zapin mencerminkan pengaruh kuat dari Arab yang biasanya
dipertunjukkan untuk menyambut tamu terhormat. Tari Zapin berkembang dan
terbagi menjadi berbagai jenis, seperti Tari Zapin Bengkalis, Silang Berempat,
Penyengat, Siak, Tembong, dll. Karena perkembangannya tersebut, Tari Zapin pun
mengandung makna yang berbeda-beda, seperti Zapin Bengkalis yang bercerita
tentang kegembiraan muda-mudi dalam mengekspresikan cinta kasih mereka, atau
Zapin Tembong yang mengandung unsur bela diri.
Sumber
Sumber
Makanan Khas dari Batam
Mie Tarempa
Makanan ini sangat favorit di kota ini. Mie tarempa dimasak
dengan menggunakan daging ikan dan beberapa bumbu tambahan. Mie ini terlihat
lebih nikmat sebab ada tambahan seafood di dalamnya, selain itu bumbu rempahnya
sangat terasa pada kuahnya. Harganyapun sangat relatif murah, hanya IDR
12.000,-.
Gong-gong
Anda pencinta seafood? Makanan ini jangan Anda lewatkan. Gong-gong merupakan makanan khas yang
paling dicari oleh wisatawan. Gong-gong ini sejenis siput laut yang di rebus
atau ditumis dengan bumbu-bumbu khas. Dengan harga yang relatif murah, makanan
ini dapat Anda jumpai di hampir semua restoran seafood di
Batam.
Kue
Bingka Bakar
Kue ini juga merupakan kue khas Batam yang paling banyak dicari
oleh wisatawan, tak jarang menjadi buah tangan dari kota ini. Kue ini memiliki
banyak farian rasa seperti coklat, stoberi, pandan, wijen dan keju. Tidak ada
salahnya Anda mencoba semua farian rasanya karena semuanya memiliki rasa yang
unik. Makanan ini sangat cocok untuk disantap pada pagi hari.
BONUS HARIAN BULAN MEI 2019 INDOKARTU
BalasHapusUntuk member setia kami, kembali Indokartu memberikan bonus yang tidak mungkin anda lewatkan. Yaitu bonus deposit bulan mei dimana :
- Deposit diatas Rp.99.999 -> Bonus Chip 5.000
- Deposit diatas Rp.499.999 -> Bonus Chip 10.000
- Deposit diatas Rp.999.999 -> Bonus Chip 25.000
- Deposit diatas Rp.4.999.999 -> Bonus Chip 100.000
- Deposit diatas Rp.9.999.999 -> Bonus Chip 200.000
Untuk info lebih lanjut bisa hubungi kami di :
WA : 081333366766
BBM : indkartu
LINE : indokartu
atau langsung di Liveccha kami INDOKARTU.BIZ
AGEN JUDI TERPERCAYA